Kasus sehari-hari yang kalau diteliti lebih lanjut ternyata cukup janggal atau aneh juga, tapi ada juga yang kocak. hahaha
Why is zero of anything considered plural?
We say, for example, "two points" and "one point", but when it comes to fewer than that we say "zero points". How can less than one be more than one?
--------------------
Kenapa sesuatu yang berjumlah nol dianggap jamak ? (bhs Inggris)
Contohnya "two points", "one point". Tapi yang lebih sedikit dari itu kita katakan "zero points". Bagaimana bisa yang lebih kecil dari satu dapat menjadi lebih dari satu ?(yang jamak "points" lebih kecil dari yang tunggal "point", Red)
--------------------Why does it say, "May contain nuts" on a package of...nuts?
Is there someone out there with an allergy who'd sue the food packager, claiming, "When I ate that bag of peanuts, I never realized it might contain nuts"?
--------------------
Mengapa terdapat tulisan "Dapat mengandung kacang" dalam sebungkus kacang ?
Apakah mungkin seseorang yang alergi kacang menuntut perusahaan kacang tersebut dengan tuntutan "Saat saya memakan sebungkus kacang, saya tidak mengetahui bahwa yang saya makan itu dapat mengandung kacang ? "
wakakakakaka dah tau makan kacang masih gak sadar bahwa yang dimakan adalah kacang
Memang disana suka aneh, tapi tuntutan itu bisa saja menang di persidangan kalau di negeri barat sana.
--------------------When we're in line and a small gap opens up somewhere ahead of us,
why does it bother us so much? We want to yell at the person who's dawdling, "Move up!", even though we know it makes no difference at all to how fast we get to the front.
--------------------
Mengapa jika kita berada dalam antrian, dan ada ruang kosong di depan salah satu orang yang mengantri di depan kita, kita menjadi merasa terganggu ? Kita ingin rasanya berteriak kepada orang tersebut "Woi..! Maju dong !" walaupun kita tau bahwa hal itu tidak akan membuat perbedaan samasekali dalam seberapa cepat kita sampai ke depan ..
--------------------Why do we call the liquid we put in our cars "gas"?
--------------------
Mengapa kita menyebut cairan yang kita isi ke mobil kita adalah "gas"?
Dalam bahasa Inggris, pom bensin adalah "gas station" padahal yang diisi kan cairan, bukan gas..
--------------------Why do fire trucks have signs on the rear that say, "Stay 150 metres back",
when you can't read it that far away?
--------------------
Mengapa di belakang truk pemadam kebakaran terdapat tulisan "Jaga jarak sejauh 150 meter", padahal dalam jarak sejauh itu (150 meter), kita tidak dapat membaca tulisan tersebut ?
--------------------How come we never sip hot drinks through straws, only cold ones?
--------------------
Bagaimana bisa kita tidak pernah minum minuman panas menggunakan sedotan ? Dan hanya minuman dingin saja yang menggunakan sedotan ?
Kalau saya cukup sering sih, tapi kata orang2, kalau minuman panas diminum pakai sedotan, rasanya jadi lebih panas ... Iya gitu ?
--------------------How come right after you, uh, release a little gas when you're alone in a room
or office, someone always walks in? Oh, come on, don't tell me I'm the only this ever happens to.
--------------------
Kurang lebih begini : Kenapa selalu saja ada orang yang masuk sesaat setelah kita kentut di ruangan yang tadinya hanya ada kita seorang diri ?
Hehehe.... kena deh !
--------------------Why do psychics have to ask you your name?
--------------------
Kenapa paranormal harus menanyakan nama anda ?
Mestinya dia udah tau dong ...
--------------------Why do we waggle our hands in the air when we've got burning hot food
in our mouths?
--------------------
Kenapa kita "kipas-kipas" ke mulut kita saat mulut kita makan makanan yang terlalu panas ?
Emang ngefek ya ?
--------------------If Spiderman has the powers of a spider,
shouldn't his web shoot out of his...er...well, out of his butt?
--------------------
Jika Spiderman memiliki kekuatan / kemampuan seperti seekor laba-laba, maka seharusnya dia menembakan jaringnya lewat...pantatnya ?
Wakakakakaka....asli nih kocak banget... hahha
--------------------Sumbernya, masih banyak lagi disitu ...
No comments:
Post a Comment